Sunday, November 11, 2007
Info Lowongan Kerja
==================================================================================
1. Dicari D-3 Informatika untuk laboran ato teknisi di UNDIKSHA singaraja (lowongan ditempel dikampus bawah UNDIKSHA singaraja)
2. Dicari D-3 Informatika untuk ........ di DEPKOMINFO (lowongan dapat dilihat di www.depkominfo.go.id)
Ok untuk lebih jelas call me aja, hehehe!
Sukses Selalu Read More --->>
Tuesday, October 9, 2007
Sunday, March 11, 2007
Cinta
SEGALANYA UNTUKMU | Puisi cinta dari Nada_Egan |
Tatap mataku dan kau kan lihat Betapa kau begitu berarti bagiku Lihatlah dalam hatiku dan kau kan temukan Apa yang selalu kau cari selama ini Ada banyak cinta Ku jatuh cinta Tak ada lainnya Hanya cinta suci ku simpan untukmu Segalanya ku lakukan Dan ku lakukan untukmu Jangan kau tanya lagi Tentang setiaku yang takkan pernah berbatas Tak perlu kau pikirkan Tentang hidupku Ku bahagia bila kau bahagia Ingatlah.. Cinta itu tuk membahagiakan Cinta itu tuk menentramkan Bila dengan cintaku kau bisa bahagia Bila dengan cintaku kau bisa tentram Ku kan berikan semua untukmu Tak perlu merasa sungkan Tak perlu merasa terbebani Karena cintaku bukan tuk membebani Dan aku ikhlaskan semua Segalanya ku lakukan untukmu Ikhlas ku rela asal kau bahagia Bahagiamu tanggung jawab hidupku Segalanya ku lakukan untukmu Ku lakukan segalanya untukmu |
Seandainya | Puisi cinta dari putyicute |
Seandainya aku jumpa dirimu lebih dulu Bukan dirinya... Mungkinkah semua akan berjalan sebaliknya? ataukah akan tetap seperti ini Seandainya aku punya dua hati kan kuberikan untuknya dan untukmu namun satu hati ini dipenuhi oleh dirinya dan dirimu Seandainya waktu bergulir kembali Aku inginkan agar tak bertemu kau dan dia Agar aku tetap bisa berikan sepenuh hatiku Pada orang yang benar-benar untukku |
SATU PINTAKU | Puisi cinta dari Nada_Egan |
Kau mencintaiku ya aku senang Bila kau membenciku ya aku terima Meski aku ini milikmu Tapi ku tetap manusia biasa Yang tak mungin bebas dosa Ku anggap ini hukumanku Saat kau bilang kan meninggalkanku Apa tidak sebaiknya aku saja yang pergi Tinggalkan semua untukmu Aku saja yang pergi Aku saja yang mengalah Namun satu pintaku Tetap jagalah cintaku.. |
( so sweet... ) | Puisi cinta dari anata |
Cinta harus terang Jangan pernah mencintai dari belakang Bodoh.. Siapa yang melihat di belakang ?? Orang yang mempermainkan cinta akan mendapat karma Gunakan hati saat katakan cinta Jangan pernah cinta harta..karena akan musnah.. Jangan pernah cinta wajah..karena akan berubah.. Jangan pernah cinta janji..karena akan diingkari.. Cintailah cinta..karena akan abadi.. |
>>> BAYANGMU <<< | Puisi cinta dari Capella |
Takkan pernah ku lupa Meski hanya sekilas ku lihat dirimu Mungkin saat itulah Diriku menemukan ketenagan jiwaku Bila saja saat itu Takdirku dan takdirmu membuat kita satu Pikiranku takkan seperti saat ini Kegalauanku membuatku teringat senyummu Kebimbaganku membuatku teringat candamu Tapi dapat ku pahami satu hal akan dirimu Dirimu takkan pernah dapat ku sentuh Sekalipun bayanganmu aku takkan mampu |
Tuesday, February 13, 2007
Valentine Day
Oleh
Nirwanto Ki S. Hendrowinoto
Zaman begitu cepat berubah seiring dengan geliat kehidupan manusia. Coba saja lihat setiap tahun pada 14 Februari ada sebagian dari kita latah ikut-ikutan merayakan Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day. Namun, ada juga yang menolaknya dengan alasan itu diadopsi dari budaya 'asing' dan kurang pas jika dikembangbiakan di tanah air kita.
Valentine dianggap hari istimewa dan spesial. Di hari itu orang boleh mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Kapan dan siapa yang mempopulerkan kebiasaan ini di Indonesia ? Sepertinya pertanyaan ini tak perlu dijawab, sebab yang ikutan merayakan Cuma komunitas yang sangat sempit dan tidak berpengaruh pada perkembangan budaya bangsa. Karena itu, di kalangan kawula muda sendiri - Valentine eksistensinya sekadar hadir tanpa harus mengakar.
Banyak tingkah yang dilakukan sekelompok kecil untuk menunjukkan kasih sayang pada orang terdekat seperti sang kekasih. Ada juga antar teman saling bertukar cindera mata atau membagi kado kasih sayang yang diekspresikan dengan bahasa cinta, melalui kartu ucapan atau lewat SMS di ponsel, atau merayakannya secara bersama-sama sambil menikmati makan kesukaan. Namun dalam konteks menjalin tali pergaulan sesama manusia, Valentine barangkali bisa diekspresikan sebagai wahana penyadaran diri akan pentingnya kasih sayang.
Motivasi semacam ini menjadi penting, apalagi disaat bangsa ini sedang dilanda perpecahan dan punya hobby baru bertarung dan saling gontok-gontokan. Nuansa saling serampang makin nampak setelah politisi membius rakyatnya untuk memilih wadah kecil-kecil dalam bentuk 240 partai yang sudah terdaftar di Departemen Kehakiman dan HAM.
Hari kasih sayang itu sebenarnya tidak harus spesial pada 14 Februari saja. Seyogianya kasih itu terus mengalir bagaikan Kasih Kristus yang tiada pandang bulu dan pandang waktu . KasihNya tiada henti walaupun orang kadang tidak menyadari bahwa pada setiap tarikan nafas, kasih itu mengalir sepanjang masa. Di masyarakat komunitas kasih harus diterjemahkan dalam kehidupan manusia yang memandang perlu hidup saling menghormati, saling mengasihi, dan saling berdampingan.
Pandangan Teologis.
Valentine’s Day sebenarnya lahir di kota Roma. Awalnya, ketika musim tanam tiba, diadakan perayaan untuk mengungkapkan ucapan syukur kepada Sang Pencipta. Secara budaya – komunitas masyarakat yang agraris itulah yang memulai hingga akhirnya kebiasaan tersebut menjadi awal dari ide di gelarnya festival. Ternyata perayaan tersebut, memperoleh sambutan yang cukup luas.
Secara historis di Zaman Roma Kuno, hubungan antara pria dan wanita sangat dibatasi dan sulit untuk bertemu. Pada kesempatan acara festival itulah, kaum pria dan wanita memiliki peluang untuk bertemu dan saling mengenal satu dengan lainnya. Salah satu permainan yang menjadi idola yaitu memilih pasangan yang tidak diduga sebelumnya dengan cara diundi. Kalau kita bayangkan hampir sama dengan permainan petak umpet yang sulit kita duga sebelumnya. Tetapi itulah hal yang menarik, karena pasangan yang tak terduga dapat saja terjadi. Dari pasangan itulah, mereka berdua dapat mengekspresikan cinta sesaat dengan bahasa bunga.
.Sebenarnya komunitas yang terjadi pada waktu itu, lebih didasari pada ungkapan syukur pada alam semesta. Adapun simbol ucapan syukur itu ditujukan pada dewa-dewi yang telah memberinya kehidupan yang membahagiakan. Namun, nilai-nilai itu kemudian terkikis dengan berkembangnya agama Kristen.
Valentine adalah sebuah nama. Secara simbolis Valentine dijuluki sebagai ”Saint”. Dengan nuansa yang lebih agamis, untuk mengagungkan cinta dan mengungkapkannya tidak hanya pada kehidupan alam semesta saja. Melainkan, keberadaan manusia jauh lebih penting dan pada sang pencipta sajalah – mutlak hal itu ditujukan. Jadi bukan pada dewa- dewi.
Di kalangan bangsawan Eropa hari Valentine menjadi hal yang rutin dirayakan lewat pesta-pesta dan pemberian hadiah yang sifatnya pribadi. Penyair Inggris yang sangat terkenalpun Geoffrey Chaucher ikut simpati untuk menyatakan valentine sebagai hari cinta yang sejati yang dilambangkan sebagai burung merpati.
Di akhir abad 19, kartu Valentine dan bunga diproduksi secara massal dan menjadi simbol hari Kasih Sayang. Hingga sekarang, perkembangan itu semakin meluas dan tidak dapat dibendung oleh waktu dan perjalanan zaman. Kasih bagi kehidupan manusia adalah sumber yang harus dipancarkan. Tanpa Kasih manusia akan kehilangan segala akal dan budi. Secara kodrati dan imani, pada dasarnya manusia sangat membutuhkan Kasih Sayang sejak di kandungan ibunya. Hingga ia dewasa – pelukan Kasih Sayang tidak bisa dilepaskan dari kandungan ibu pertiwi, sehingga melahirkan komunitas baru yang dapat menghubungkan antar benua, negara, bangsa, suku, agama dan warna kulit serta perbedaan latar belakang budaya.
Manusia dilahirkan untuk mencipta dan memperbaharui kehidupan yang lama menjadi baru. Dan proses pencerahan itu, sangat bertalian erat dengan nilai-nilai teologis. Karena buah dari Kasih Sayang itu – meliputi batas empati kemanusiaan yang tidak dapat diukur dengan apapun. Hanya dengan getaran suara hati nurani, nilai persahabatan itu dapat terwujud dan dinyatakan. Mewakili akan hal itu, bahasa cinta mempunyai kandungan kasih yang sangat dalam.
Geliat Budaya
Di tanah air, perayaan Valentine’s Day mengundang banyak keraguan di kalangan masyarakat. Keraguan itu dikarenakan Valentine datangnya dari negara asing. Sementara, perkembangan tehnologi melesat begitu jauh dan meluncur ke depan bagaikan anak panah yang lepas dari busurnya.. Sedangkan batasan tembok transformasi budaya sangat tipis dan bahkan tidak lagi ada sekat-sekat pemisah.
Melalui saluran jarak jauh yang tidak lagi dihubungkan dengan kabel, membuat kehidupan manusia berubah sangat drastis. Dan kesadaran itu lahir, karena pada dasarnya manusia terus berkembang.. Melalui bahasa cinta, barangkali Valentine sebagai geliat budaya untuk membuka ajang perdamaian melalui ungkapan Kasih Sayang. Sebab bagaimanapun juga Valentine dalam perkembangannya dapat dijuluki sebagai Saint of Lovers.
Valentine’s Day, eksistensinya makin meluas. Bukan hanya melanda pada jiwa dan kebutuhan kawula muda, tetapi sudah merasuk pada sisi kehidupan secara massal. Terbukti, nilai kasih sayang itu tidak hanya tercipta dan untuk memperingati hari-hari istimewa saja. Melainkan, kasih sayang menjadi suatu dinamika dari kehidupan manusia yang sejak dulu hingga sekarang terus berkembang.
(Penulis adalah pemerhati masalah sosial dan budaya).